Pandemi Covid-19 mengharuskan pemerintah menerapkan kebijakan pembelajaran daring untuk memutus rantai penyebaran virus. Penerapan pembelajaran daring dinilai kurang efektif dilakukan pada mahasiswa karena tidak ada interaksi dan kurangnya keterampilan yang diperoleh. Perubahan sistem pembelajaran dan keadaan pandemi Covid-19 memaksa mahasiswa harus beradaptasi dengan sistem pembelajaran baru yang dapat menyebabkan mahasiswa memiliki masalah psikologis, yang jika tidak dideteksi dan diatasi sejak dini gangguan tersebut dapat menetap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi psikologis mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung selama pembelajaran daring di era pandemi Covid-19. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei pada 338 sampel terpilih dengan teknik total sampling pada 4 angkatan aktif mahasiswa. Data dikumpulkan dengan pengisian Self-Reporting Questionnaire (SRQ-20) yang dikembangkan oleh WHO dan telah diadopsi oleh Kemenkes RI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahawa mahasiswa yang terindikasi masalah psikologis selama pembelajaran daring di era pandemi Covid-19 sebesar 56,8% dan yang tidak terindikasi masalah psikologis sebesar 43,2%. Masalah psikologis yang dialami yaitu gejala penurunan energi, gejala depresi, gejala cemas, gejala kognitif dan gejala somatik. Pada penelitian ini sebagian besar mahasiswa kedokteran terindikasi masalah psikologis selama pembelajaran daring di era pandemic Covid-19 dan perlu mendapatkan perhatian untuk diselesaikan.
CITATION STYLE
Prameswari, D. C., Oktafany, O., Carolia, N., & Saputra, O. (2022). Gambaran Kondisi Psikologis Mahasiswa Fakultas Kedokteran Selama Pembelajaran Daring di Era Pandemi Covid-19. Medical Profession Journal of Lampung, 12(1), 139–145. https://doi.org/10.53089/medula.v12i1.398
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.