NILAI KEARIFAN LOKAL EMPAT CERPEN DALAM BUKU KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMINKARYA AHMAD TOHARI

  • Mascita D
  • Romansyah K
  • Pujiatna T
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Cerpen merupakan karya sastra yang memiliki berbagai nilai kehidupan berupa norma-norma sosial dan perilaku sebagai sumber kearifan lokal. Kearifan lokal berkaitan dengan sebuah budaya yang tidak lepas dari suatu kelompok masyarakat dan tumbuh dari pemikiran nenekmoyang yang telah diwariskan pada generasi berikutnya. Cerpen-cerpen dalam Senyum Karyamin mayoritas berlatar belakang perdesaan yang diwarnai dengan segela bentuk kesederhanaan hidup serta penuh dengan ironi. Data penelitian ini berpusat pada empat teks cerpen dari buku kumpulan cerpen Senyum Karyamin karya Ahamd Tohari, yaitu : (1) Si Minem Beranak Bayi; (2) Syukuran Sutabawor; (3) Wangon Jatilawang; dan (4) Pengemis dan Sholawat Badar. Adapun pendekatannya melalui antropologi sastra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kearifan lokal yang terdapat dalam empat cerpen Senyum Karyamin, meliputi: (a) Nilai kepercayaan yaitu seperangkat kepercayaan, ajaran-ajaran, keyakinan yang mengarah pada tingkah laku manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (b) Kesenian yaitu nilai estetika yang dapat ditangkap oleh pancaindera. (c) Adat istiadat yaitu kebiasaan yang dianggap baik oleh masyarakat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mascita, D. E., Romansyah, K., & Pujiatna, T. (2022). NILAI KEARIFAN LOKAL EMPAT CERPEN DALAM BUKU KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMINKARYA AHMAD TOHARI. JURNAL TUTURAN, 11(2), 97. https://doi.org/10.33603/jt.v11i2.7676

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free