Penelitian ini berawal dari permintaan penggiat konservasi sungai di Sidoarjo untuk dibuatkan desain kapal kecil yang cukup dua orang. Permintaan khusus yang diinginkan adalah kapal tidak menimbulkan suara bising yang bisa menyebabkan burung-burung dan satwa lainnya terganggu dan kabur ketika kapal yang sedang melakukan pengawasan melewati sungai. Sebagai solusinya, kapal kecil di desain dengan tenaga penggerak listrik yang dihasilkan oleh cell baterai. Permasalahan utama yang akan di kaji adalah seberapa besar baterai dan kapal sehingga kapal dapat melaju dengan kecepatan yang mencukupi dan baterai cukup untuk melakukan operasi pengawasan berangkat sampai pulang ke dermaga. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah kapal pembanding dan spiral design, suatu metode desain kapal yang diawali dari penentuan ukuran utama kapal, pembentukan lambung, perhitungan berat, stabilitas, tahanan, sistem permesinan, perhitungan biaya dan seterusnya sampai di dapatkan desain yang optimum, jika salah satu tahap mengalami kegagalan, maka akan diulang dari tahap awal lagi. Desain kapal yang dihasilkan adalah kapal kecil dengan panjang 3 meter, lebar 1 meter, tinggi 50 cm dengan kapasitas penumpang 2 orang. Tenaga penggerak utama adalah baterai 1,2 kW untuk mencapai kecepatan minimal kapal 5 knot. Perhitungan stabilitas menunjukkan hasil yang cukup baik dengan titik hilang stabilitas kapal sekitar 35o .
CITATION STYLE
Sunardi, S., & Pamungkas, R. S. (2019). STUDI KAPAL KECIL DENGAN TENAGA PENGGERAK LISTRIK UNTUK PENGAWASAN KAWASAN KONSERVASI SUNGAI. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 12(1), 1. https://doi.org/10.21107/jk.v12i1.4716
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.