Penggunaan antibiotik dalam menangani permasalahan terkait infeksi cukup tinggi dengan prevalensi berkisar antara 40 – 60%. Tingginya penggunaan antibiotik tidak seiring dengan tingginya tingkat pengetahuan tentang penggunaan antibiotik pada masyarakat. Kurangnya pengetahuan masyarakat terkait penggunaan antibiotik disebabkan karena kurangnya edukasi oleh tenaga kesehatan dan tingkat pendidikan yang rendah. Permasalahan mitra yang ditemukan pada tahapan analisis situasi adalah siswa SMK PGRI 1 Salatiga belum mengetahui pengetahuan tentang penggunaan obat antibiotik karena informasi terkait obat karena siswa tidak mendapatkan pelajaran tentang penggunaan obat. Sasaran kegiatan adalah masyarakat usia remaja dengan memilih salah satu sekolah SMK di kota Salatiga. Metode kegiatan dilakukan dengan pemberian edukasi atau materi yang disampaikan oleh tim pengabdi serta diskusi dan tanya jawab pada sesi akhir. Kegiatan dilakukan di SMK PGRI 1 Salatiga sebanyak 66 siswa jurusan asisten keperawatan kelas XII. Hasil sosialisasi yang disampaikan oleh tim pengabdi dapat meningkatkan pengetahuan siswa, hal ini terlihat saat kegiatan diskusi dan tanya jawab yang dilakukan setelah pemberian materi dapat dijawab baik dan benar oleh siswa.
CITATION STYLE
Erwiyani, A. R., Sunnah, I., & Karminingtyas, S. R. (2023). Sosialisasi Penggunaan Antibiotik dan Pencegahan Resistensi pada Siswa SMK PGRI 1 Salatiga. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(6), 1671–1676. https://doi.org/10.54082/jamsi.989
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.