Implementasi Pertolongan persalinan di Puskesmas mampu bersalin dalam upaya akselerasi penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Angka kematian Ibu (AKI) dan Angka kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator dalam menentukan derajat kesehatan suatu Negara. Salah satu cara untuk menurunkan AKI dan AKB adalah pertolongan persalinan yang dilaksanakan di fasiltas pelayanan kesehatan yaitu puskesmas. Setiap puskesmas PONED maupun non PONED, diharuskan dapat melayani pertolongan persalinan, sehingga dirancanglah puskesmas mampu bersalin di Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pertolongan persalinan di Puskesmas mampu bersalin dalam upaya akselerasi penurunan AKI dan AKB. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Responden dalam penelitian ini terdiri dari bidan pelaksana sebagai informan utama dan kepala puskesmas serta ibu bersalin sebagai informan triangulasi. Penelitian ini mendapatkan gambaran bahwa pelayanan pertolongan persalinan telah dilaksanakan di puskesmas mampu bersalin dengan menggunakan SDM yang sudah tersedia, SOP telah ada dan berjalan dengan baik dan kepal puskesmas bertugas sebagai leader dan pengawas pada pelayanan pertolongan persalinan. Diharapkan adanya tambahan SDM untuk pelaksanaan pertolongan persalinan untuk mengurangi beban kerja dari bidan desa maupun dokter konsulen.
CITATION STYLE
Maslikhah, M., & Baroroh, I. (2023). IMPLEMENTASI PERTOLONGAN PERSALINAN DI PUSKESMAS MAMPU BERSALIN DALAM UPAYA AKSELERASI PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) DAN ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB). Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 10(1), 1333–1341. https://doi.org/10.33024/jikk.v10i1.8484
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.