Energi panas bumi pemanfaatannya masih belum maksimal di Indonesia. Hingga tahun 2020 realisasi pengembangan panas bumi menjadi listrik adalah sebesar 2.130,7 MW. Salah satu pembangkit listrik panas bumi (PLTP) di Indonesia yang telah beroperasi adalah Sarulla Geothermal Power Plant. Kapasitas total yang dihasilkan Sarulla adalah sebesar 330 MW. Sarulla merupakan Geothermal Combined Cycle yang menggunakan binary power plant untuk memaksimalkan energi panas bumi yang ada. Keluaran Steam Turbine Generator (STG) dimanfaatkan melalui Bottoming OEC untuk menghasilkan listrik sebesar 7 MW sedangkan Hot Water (Brine) dimanfaatkan melalui Brine OEC untuk menghasilkan listrik sebesar 15 MW. Keluaran uap sisa dan brine yang pada umumnya di injeksikan langsung pada injection well, dengan teknologi binary dari Ormat Energy Converter (OEC) kemudian dimanfaatkan untuk memaksimalkan energi panas bumi dengan menghasilkan listrik dengan kapasitas yang lebih kecil.
CITATION STYLE
Harefa, J. C. (2023). Tinjauan Singkat Sistem PLTP Siklus Gabungan Sarulla Menggunakan Ormat Energy Converter. Jurnal Mineral, Energi, Dan Lingkungan, 6(2), 8. https://doi.org/10.31315/jmel.v6i2.5298
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.