Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang dijuluki sebagai silent killer. Salah satu penatalaksanaan hipertensi dengan pendekatan non farmakologi adalah terapi air kelapa muda (cocos nucifera) yang aman, murah dan mudah dilakukan secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas terapi cocos nucifera terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah pesisir Bone Rombo Kabupaten Buton Utara. Metode penelitian menggunakan desain pra-experimental, dengan pendekatan one-grup pre-post test design. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat yang menderita hipertensi di wilayah pesisir Bone Rombo Kabupaten Buton Utara. Jumlah sampel penelitian sebanyak 55 orang penderita hipertensi yang ditentukan dengan teknik consecutive sampling. Analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test karena hasil uji normalitas Kolmogorof Smirnof menunjukan data penelitian berdistribusi tidak normal. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai p=0,00 < a=0,05 yang berari bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara terapi air kelapa muda (cocos nucifera) terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kesimpulan penelitian ini adalah terapi air kelapa muda (cocos nucifera) dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilyah pesisir Bone Rombo Kabupaten Buton Utara.
CITATION STYLE
Adi Try Wurjatmiko, & Aluddin. (2022). Pengaruh Terapi Air Kelapa Muda (Cocos Nucifera) Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Pesisir Bone Rombo Buton Utara. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(2), 178–182. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i2.2028
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.