Samsoedi dalam Pengembangan Karya Sastra Anak Melalui Novel Babalik Pikir

  • Faridah N
  • Gumelar A
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemahaman bahwa setiap karya tidak ada yang benar-benar mandiri. Kemudian pengetahuan untuk mengkaji bahwa setiap karya selalu mempunyai karya sastra lain sebagai landasan dalam penciptaan. Pembahasan ini mengungkap adanya bentuk-bentuk hipogram yang terdapat dalam novel BP melalui analisis struktur teks cerita berupa unsur alur, latar, tokoh, dan tema dengan karya sastra yang melatarbelakanginya yaitu novel CBT, CBM dan CSD. Dalam penciptaannya novel BP memiliki keterkaitan dengan realitas sosial, budaya dan unsur kesejarahannya. Keterkaitan tersebut menjadikan BP memiliki fungsi dan makna mengenai inovasinya terhadap unsur-unsur yang ada. Penegasian terhadaprealitas sosial mengenai pendidikan pada awal abad ke-20 di Bandung serta penegasian terhadap segala perbuatan buruk, sikap menerima setiap konsekuensi dari setiap perbuatan. Bentuk penegasan terhadap sastra anak sebagai media yang ideal untuk pendidikan, pembentukan, dan pengembangan karakter anak serta untuk menyampaikan pesan moral mengenai setiap tindakan akan mendapatkan konsekuensi.Kata Kunci: Samsoedi, Novel Anak, Intertekstual

Cite

CITATION STYLE

APA

Faridah, N. N., & Gumelar, A. (2023). Samsoedi dalam Pengembangan Karya Sastra Anak Melalui Novel Babalik Pikir. Panggung, 32(4), 527–540. https://doi.org/10.26742/panggung.v32i4.2300

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free