SIMULASI TURBIN CROSSFLOW DENGAN JUMLAH SUDU 18 SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK PICOHYDRO

  • Suryono E
  • Nusantara A
N/ACitations
Citations of this article
63Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Dewasa ini isu krisis energi terus berkembang, dimana dibutuhkan energi terbarukan agar dapat menggantikan energi  fosil yang menurut perkiraan akan segera habis, sehingga apabila tidak ada energi yang terbarukan maka manusia akan kekurangan energi. Salah satu upaya pengembangan energi terbarukan adalah  dengan pengembangan pembangkit listri bertenaga air yang bernama picohydro, dimana picohydro ini dapat menghasilkan energi listrik kurang dari 5 kW. Hal ini terutama diaplikasikan untuk debit air yang rendah.Penelitian ini ditujukan untuk mensimulasikan turbin crossflow pada komponen pembangkit picohydro. Turbin berdiameter 13.5 cm, diameter shaft 3 cm, diameter inlet 4 cm dan jumlah sudu sebanyak 18 buah. Simulasi menggunakan software gambit dan CFD Fluent. Desain terdiri dari inlet, outlet, fluida rotate dan wall. Inlet diatur dengan kecepatan 6 m/s, turbulent intensity 5% dan hydraulic diameter 0,04 m. Fluida rotate diseting pada kondisi moving reference frame. Equisize skew mesh diatur dengan rentang nilai 0-1 dan aspect ratio mesh dari desain bernilai 1-3.Simulasi dari turbin crossflow dengan sudu 18 buah menghasilkan kecepatan rotasi sudu sebesar 16.5 rad/s atau angular velocity sebesar 157.5633 rpm, dan moment sebesar 290.39 Nm. Sehingga daya optimal yang dihasilkan adalah sebesar 4791 watt (4.791 kw). Kata kunci:  picohydro, crossflow,  CFD Fluent,

Cite

CITATION STYLE

APA

Suryono, E., & Nusantara, A. E. B. (2017). SIMULASI TURBIN CROSSFLOW DENGAN JUMLAH SUDU 18 SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK PICOHYDRO. Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 8(2), 547. https://doi.org/10.24176/simet.v8i2.1412

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free