Latar Belakang: pertambahan usia akan menimbulkan perubahan-perubahan fisik dan struktur dan kemunduran fungsi.Masalah lansia yang sering yaitu kurangnya kemampuan dalam beradaptasi terhadap perubahan psikologis sehingga lansia akan mengalami gangguan psikologis salah satunya yaitu depresi. Tujuan: mengetahui pengaruh terapi Reminiscence Terhadap Tingkat Depresi pada Lansia di Rw 03 Desa Pojok Wilayah Kerja Puskesmas Pulokulon 2 Kabupaten Grobogan. Metode: jenis penelitian pre ekperiment dengan pendekatan one group pre-test and post-test design. Sampel sebanyak 16 responden. Analsia data pada penelitian ini dilakukan analisa data menggunakan uji t berpasangan (Paired t-Test). Hasil: tingkat depresi sebelum diberikan terapi Reminiscence pada lansia menunjukkan nilai rata-rata 6,25 sedangkan tingkat deperesi sesudah di diberikan terapi Reminiscence menunjukkan nilai rata-rata 2,94 yang berarti mengalami penurunan dengan p_value = 0,000<0,05. Kesimpulan: ada pengaruh terapi reminiscence terhadap penurunan tingkat depresi pada lansia dengan p_value = 0,000. Saran: Memberikan bimbingan dan arahan kepada lansia dan keluarga untuk melakukan kegiatan terapi reminiscance untuk mengurangi tingkat depresi pada lansia secara mandiri.
CITATION STYLE
Sonhaji, S., Wijayanti, H., & Nafisah, N. A. (2021). Penurunan Tingkat Depresi Pada Lansia dengan Terapi Reminiscence. JENDELA NURSING JOURNAL, 5(2), 111–117. https://doi.org/10.31983/jnj.v5i2.7957
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.