Abstrak_Ruang terbuka publik sekitar Fort Rotterdam sering terlihat sepi dari pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengunjung dan faktor yang mempengaruhi persepsi pengunjung terhadap kenyamanan fasilitas ruang terbuka publik Fort Rotterdam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Variabel fasilitas yang diamati dalam penelitian diantaranya paving, tanaman, kios, tempat sampah, lampu, penanda, dan bangku. Variabel kenyamanan yang diamati adalah kenyamanan fisik yaitu kondisi fisik dan kajian antropometri pada fasilitas, kenyamanan psikospiritual yang dapat dicapai dengan adanya sarana untuk relaksasi, kenyamanan sosiokultural yaitu kenyamanan dalam interaksi sosial, dan kenyamanan lingkungan seperti aroma/bau-bauan, sirkulasi, daya alam, kebisingan, bentuk, keindahan, kebersihan, keamanan dan penerangan kawasan. Dalam penelitian digunakan kajian literatur untuk menganalisis variabel penelitian, dan menggunakan skala likert untuk menghitung hasil persepsi dari tiga puluh tiga responden yang dipilih secara acak. Penelitian dilakukan enam jam sehari pada hari sabtu, minggu, dan senin selama tiga bulan yakni bulan September sampai November 2018. Hasil penelitian menunjukan bahwa fasilitas pada ruang terbuka publik ini sudah nyaman karena dominan persepsi pengunjung adalah baik. Faktor pengaruh yang telah dikelompokan berdasarkan variabel kenyamanan diantaranya kenyamanan fisik yang belum baik, kenyamanan psikospiritual belum baik, kenyamanan sosiokultural sudah baik dan kenyamanan lingkungan yang sudah baik.
CITATION STYLE
Tuahena, I., Martosenjoyo, T., & Radja, A. M. (2019). PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KENYAMANAN FASILITAS RUANG TERBUKA PUBLIK FORT ROTTERDAM. Nature: National Academic Journal of Architecture, 6(1), 62. https://doi.org/10.24252/nature.v6i1a6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.