Printer 3D adalah sebuah alat yang digunakan untuk pembuatan objek dari Gambar 3D pada sebuah software. 3D Printing yang menggunakan bahan plastik dan metode FDM (Fused Deposition Modelling), proses dalam pencetakan dengan melelehkan plastik dan menumpuk lelehan sehingga menjadi benda yang sesuai dengan desain. Pada saat proses pencetakan terjadi suhu pada bagian melting 200°C, hal ini menyebabkan adanya perambatan panas dan naik pada bagian hopper, diharuskan suhu hopper stabil pada 90 – 110°C, karena biji plastik pada bagian hopper harus berbentuk biji dan masih solid, sehingga lelehan biji tidak akan naik dan keluar melalui lubang hopper. Proses pemanasan yang digunakan pada bagian melting heater pada suhu 200°C menggunakan heater dengan daya 300W berjumlah 6 yang ditempatkan secara melingkar. Sedangkan pengontrol yang digunakan pada bagian hopper menggunakan metode ON dan OFF, pada keadaan suhu hopper ≥ 110°C kipas akan ON dan pada keadaan suhu hopper ≤ 90°C kipas akan OFF. Panjang lelehan yang keluar pada ekstruder telah sesuai dengan set point pada pronterface, set point 100 mm/min output lelehan 100.74 mm/min, set point 200mm/min output lelehan 171.2 mm/min, input 300mm/min output lelehan 234 mm/min
CITATION STYLE
Diyanto, M. A. C., Setiawan, B., & Nurcahyo, S. (2022). Pengatur Suhu Hopper dan Debit Extruder Pada 3D Printing Simetris Bilateral. Jurnal Elektronika Dan Otomasi Industri, 9(3), 176. https://doi.org/10.33795/elk.v9i3.375
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.