Pengaruh Literasi Keuangan, Kesadaran Keuangan, Pendapatan Terhadap Kesejahteraan Keuangan dengan Perilaku Keuangan dan Inklusi Keuangan

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh literasi keuangan, kesadaran keuangan, pendapatan terhadap kesejahteraan keuangan dengan perilaku keuangan dan inklusi keuangan.  Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan secara kuantitatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kausalitas yang menguji antar variabel berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Surabaya yang sudah berkeluarga. Jumlah populasi keluarga di Kota Surabaya berdasarkan data yang diambil dari Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya tahun 2022 sebanyak 1.463.469 keluarga. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Berdasarkan rumus slovin, jumlah sampel dapat ditentukan sebanyak 100 keluarga. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa kusioner yang dibuat sendiri oleh peneliti. Pengukuran yang digunakan dalam mengukur tingkat kepentingan pada masing-masing indikator menggunakan skala likert dengan rentang 1 (sangat tidak penting) sampai dengan 4 (sangat penting). Hasil penelitian ini bahwa literasi keuangan berpengaruh signifikan dan positif terhadap perilaku keuangan dan inklusi keuangan keluarga di Kota Surabaya. Namun literasi keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan keuangan keluarga di Kota Surabaya. Kesadaran keuangan berpengaruh signifikan dan positif terhadap inklusi keuangan keluarga di Kota Surabaya. Namun kesadaran keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap perilaku keuangan dan kesejahteraan keuangan keluarga di Kota Surabaya. Pendapatan berpengaruh signifikan dan positif terhadap perilaku keuangan dan inklusi keuangan keluarga di Kota Surabaya. Namun pendapatan tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan keuangan keluarga di Kota Surabaya. Perilaku keuangan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kesejahteraan keuangan keluarga di Kota Surabaya. Sedangkan inklusi keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan keuangan keluarga di Kota Surabaya.