Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas dibatangnya yang setiap tahunnya banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Gorontalo. Pemanfaatan bambu tentunya tidak terlepas dari proses pengolahan, terutama pemotongan. Proses ini menuntut adanya peralatan atau mesin yang dapat digunakan untuk keperluan pemotongan dalam skala yang besar. Hal ini karena proses pemotongan bambu di Gorontalo secara umum dilakukan dengan cara manual. Penelitian ini merupakan studi literatur untuk menentukan indikator-indikator yang dapat diterapkan dalam pembuatan mesin pemotong bambu. Dengan demikian akan dihasilkan mesin/alat pemotong bambu yang efisien. Studi litertur pada penelitian ini menggunakan beberapa sumber dari artikel atau jurnal sebagai dasar kajian. Hasil penilitian menunjukkan bahwa penggunaan mesin pemotong bambu dapat meningkatkan produktivitas. Peningkatan produktivitas dapat dilihat dari efisiensi waktu yang digunakan lebih sedikit dibandingkan dengan pemotongan bambu secara manual. Penggunaan mesin pemotong bambu dapat mereduksi waktu kerja sekitar 82-84%. Untuk memaksimalkan penggunaan mesin pemotong bambu maka perlu adanya modifikasi alat/mesin yang mempertimbangkan beberapa aspek seperti sistem kerja otomatis melalui bantuan software dan sensor, perancangan alat/mesin disesuaikan dengan postur tubuh para pekerja, dan penggunaan penutup mata pisau atau gurinda.
CITATION STYLE
M, M. (2021). Studi Kinerja Mesin Pemotong Bambu. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG), 6(1), 25–29. https://doi.org/10.30869/jtpg.v6i1.742
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.