Artikel ini mendeskripsikan penyelenggaraan pendidikan karakter sekolah dasar di era new normal. Setiap individu memiliki karakter berbeda-beda yang menjadi ciri khas setiap individu tersebut yang tercermin dari sikap, pikiran, dan tidakan. Dalam dunia pendidikan peserta didik sangat membutuhkan karakter untuk membentuk pribadi mereka yang baik, jujur, bijaksana, bertanggung jawab dan bisa menghormati orang lain. Pendidikan karakter merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengajarkan nilai, budi pekerti, moral melalui pembiasaan dengan tujuan mengembangkan kemampuan siswa untuk dapat memutuskan baik dan buruk, keteladanan dalam menyelesaikan masalah di masyarakat kelak. New normal yang berarti kehidupan normal baru di masa pandemi ini. Penyelenggaran pendidikan karakter yang biasa diajarkan melalui pembiasaan-pembiasaan di sekolah maka harus diubah secara online. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa SD Negeri Simomulyo I, Sukomanunggal, Surabaya. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi penyelenggaraan pendidikan karakter. Data hasil observasi yang diperoleh kemudian dilaporkan secara deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh dari observasi dimana penyelenggaraan pendidikan karakter diera new normal dilaksanakan secara online. Dua dari lima nilai karaker yang belum bisa terlaksana di era new normal, nilai karakter tersebut adalah gotong royong dan integritas
CITATION STYLE
Sumiana, & Wahyu Susiloningsih. (2020). Pendidikan Karakter Sekolah Dasar di Era New Normal. INVENTA, 4(2), 199–205. https://doi.org/10.36456/inventa.4.2.a2731
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.