PERSPEKTIF TEORI KOGNITIF SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT)

  • Nitbani S
N/ACitations
Citations of this article
69Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Model Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) sebagai salah satu model pembelajaran interaksi sosial bermakna membentuk kecukupan diri (self-efficasy) siswa sebagai  kemampuan spesifik yang dimiliki untuk mengontrol tuntutan lingkungan atau situasi yang mendasar untuk menang dalam turnamen sebagai hasil belajar. Pengembangan model pembelajaran ini didasarkan pada pandangan-pandangan sosio-kognitif bahwa semakin tinggi intensitas interaksi sosial semakin kuat pembentukan mental kognitif untuk mengatur tindakan dalam memecahkan masalah dan mencapai tujuan. Semakin besar kaptaasitas akademik semakin kuat kekuasaan dalam interaksi sosial berdasarkan acuan kebenaran dan aturan yang telah ditentukan.  Kesadaran intensional  paling tinggi pada tim  terjadi dalam turnamen. Kekuatan persaingan terletak pada kemampuan mempertahankan intensi ekspetansi  dari setiap tindakan individu (siswa)  dalam timnya. Reaksi kelompok menimbulkan dampak langung pada dua kemungkinan yakni self-conffidience  atau sebaliknya terjadi self-correction  pada kelompok lain. Self-conffidience  terjadi apabila reaksi sosial berada di dalam kekuasaan kelompoknya. Sementara, self-correction  akan timbul apabila reaksi sosial berada di luar kekuasaan kelompoknya. Proses ini efektif membentuk perilaku yang permanen dan berdaya saing tinggi bagi siswa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nitbani, S. (2020). PERSPEKTIF TEORI KOGNITIF SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT). Jurnal Lazuardi, 3(1), 328–343. https://doi.org/10.53441/jl.vol3.iss1.24

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free