ANALISIS CEMARAN LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) PADA AMDK DAN AMIU DI DAERAH PANYILEUKAN DENGAN MENGGUNAKAN SSA

  • Andriansyah I
  • Yuliantini A
  • Yunita A
N/ACitations
Citations of this article
74Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Air mineral merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling penting. Kebutuhan air minum dapat dipenuhi dari AMDK. Ada syarat yang harus dipenuhi oleh AMDK untuk menjamin kualitas air minum yang layak dikonsumsi. Salah satu syarat AMDK adalah tidak mengandung logam berat tembaga (Cu) yang lebih dari 0,5 bpj. Tembaga termasuk logam yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit tetapi dalam jumlah yang berlebihan akan bersifat toksik. Oleh karena itu, diperlukan analisis kadar Cu pada AMDK khususnya di daerah Panyileukan guna menjamin kualitas AMDK. Penelitian ini terdiri dari 2 tahapan, yaitu validasi, penetapan kadar sampel menggunakan SSA pada panjang gelombang 324,75 nm dan statistika. Dari hasil validasi, didapatkan persamaan kurva kalibrasi y = 0,1537x + 0,0134 dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,998, batas deteksi dan kuantisasi berturut-turut sebesar  0,03 dan 0,12 bpj, persen perolehan kembali 0,5 – 1,7% dengan nilai SBR kurang dari 2 %. Hasil pengukuran kadar Cu pada AMDK berkisar antara 0,00100 – 0,00192 bpj. Dari data AMDK dapat dikatakan bahwa kadar Cu tidak melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh SNI 01-3553-2006 yaitu 0,5bpj.

Cite

CITATION STYLE

APA

Andriansyah, I., Yuliantini, A., & Yunita, A. R. (2019). ANALISIS CEMARAN LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) PADA AMDK DAN AMIU DI DAERAH PANYILEUKAN DENGAN MENGGUNAKAN SSA. Jurnal Kimia Riset, 4(1), 89. https://doi.org/10.20473/jkr.v4i1.13192

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free