PEMBELAJARAN BERBANTUAN PROJECT MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA

Abstract

Penelitian penerapan model pembelajaran berbantuan proyek pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mejobo ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA. Penelitian yang termasuk dalam jenis penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus. Tahapan dalam setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMPN 2 Mejobo yang berjumlah 32 siswa. Prosedur yang digunakan dalam informasi pantai adalah observasi dan tes. Informasi yang diperoleh berupa hasil tes sebagai data utama dan hasil persepsi serta dokumentasi sebagai pendukung data. Dalam penelitian ini digunakan teknik deskriptif komparatif untuk mengumpulkan data yaitu hasil pra siklus dibandingkan dengan siklus II.Data hasil prasiklus, untuk tingkat motivasi belajar siswa sebesar 37,5% berada pada kategori sedang, sedangkan 62,5% berada pada kategori rendah. Kemudian pada siklus I terus meningkat menjadi 31,25% pada kategori tinggi, setengahnya pada kategori sedang, dan 18,75% pada kategori rendah. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 81,25% pada kategori tinggi, 12,5% pada kategori sedang, dan 6,25% pada kategori rendah. Hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh peningkatan motivasi belajar siswa. Hasilnya 40% pada pra siklus, kemudian meningkat 60% pada siklus I, kemudian 84% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan model berbantuan proyek dapat membantu dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA.25% berada pada kategori tinggi, setengahnya berada pada kategori sedang, dan 18,75% berada pada kategori rendah. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 81,25% pada kategori tinggi, 12,5% pada kategori sedang, dan 6,25% pada kategori rendah. Hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh peningkatan motivasi belajar siswa. Hasilnya 40% pada pra siklus, kemudian meningkat 60% pada siklus I, kemudian 84% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan model berbantuan proyek dapat membantu dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA. 25% berada pada kategori tinggi, setengahnya berada pada kategori sedang, dan 18,75% berada pada kategori rendah.Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 81,25% pada kelas tinggi, 12,5% pada kategori sedang, dan 6,25% pada kategori rendah. Hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh peningkatan motivasi belajar siswa. Hasilnya 40% pada pra siklus, kemudian meningkat 60% pada siklus I, kemudian 84% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan model berbantuan proyek dapat membantu dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA. Hasilnya 40% pada pra siklus, kemudian meningkat 60% pada siklus I, kemudian 84% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan model berbantuan proyek dapat membantu dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA. Hasilnya 40% pada pra siklus, kemudian meningkat 60% pada siklus I, kemudian 84% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan model berbantuan proyek dapat membantu dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA.