Kecemasan memilih pasangan hidup adalah ketakutan dan kekhawatiran yang dialami setiap individu dalam mencari dan memilih pasangan hidup yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan serta sebagai tempat berbagi dan dapat memenuhi kebutuhan biologis maupun psikologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kecemasan memilih pasangan hidup pada dewasa awal berdasarkan faktor-faktor demografi (jenis kelamin, usia, suku, agama, asal daerah, tingkat pendidikan, dan pekerjaan). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 1012 orang (420 laki-laki, 592 perempuan) yang berusia 20-40 tahun dan belum menikah dari berbagai daerah di Indonesia. Pengumpulan data menggunakan skala kecemasan memilih pasangan hidup dengan nilai reliabilitas 0.812. Data penelitian ini dianalisis menggunakan uji beda mean dengan teknik independent t-test dan One-way Annova. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan tingkat kecemasan memilih pasangan hidup pada dewasa awal berdasarkan demografi jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Hasil lainnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kecemasan memilih pasangan hidup pada dewasa awal berdasarkan demografi suku, agama, asal daerah, dan pekerjaan. Perbedaan nilai kecemasan memilih pasangan hidup berdasarkan demografi menunjukkan tingkatan yang berbeda-beda.
CITATION STYLE
Pebyamoriski, N., Minarni, & Musawwir. (2022). PERBEDAAN KECEMASAN MEMILIH PASANGAN HIDUP PADA DEWASA AWAL BERDASARKAN DEMOGRAFI. Jurnal Psikologi, 15(2), 219–228. https://doi.org/10.35760/psi.2022.v15i2.6036
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.