Penurunan daya beli masyarakat akibat pandemi covid-19 berdampak ke penjualan UMKM. Untuk meningkatkan daya beli masyarakat agar mengefektifkan berbagai fungsi dalam manajemen keuangan dan manajemen pemasaran yang diharapkan agar UMKM dapat bertahan. Permasalahan yang muncul yaitu banyak UMKM khususnya di desa Tamangapa Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep yang belum memahami akan pentingnya manajemen keuangan dan manajemen pemasaran. Banyak UMKM yang belum melakukan adminstrasi dengan baik dan melakukan pemasaran secara tradisional. Padahal saat ini pemasaran digital merupakan hal yang sangat penting bagi para pelaku UMKM untuk kelangsungan usahanya. metode yang akan dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul yaitu dengan cara memberikan pelatihan serta pendampingan kepada para pelaku UMKM terkait manajemen keuangan dan manajemen pemasaran. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu agar pelaku UMKM lebih memahami dampak yang terjadi saat ini dan kedepannya, sehingga pelaku UMKM diharapkan mampu memanfaatkan peluang baik ini. Hasil wawancara dengan masyarakat Desa Tamangapa Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep bahwa pada umumnya beberapa masyarakat masih minim pengetahuan sehingga belum memahami tentang manajemen keuangan dan manajemen pemasaran. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk mendukung kegiatan program pengabdian bagi masyarakat ini adalah metode partisipatif dimana mitra yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan mulai dari persiapan sampai terlaksananya kegiatan tersebut. Adapun bentuk kegiatannya adalah mengadakan pertemuan melalui diskusi tanya jawab, musyawarah, pelatihan.
CITATION STYLE
Basalamah, M. S. A., & Shaleh, M. (2022). Pelatihan Manajemen Keuangan dan Manajemen Pemasaran sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan UMKM di Desa Tamangapa Kabupaten Pangkep. Celebes Journal of Community Services, 2(1), 29–33. https://doi.org/10.37531/celeb.v2i1.294
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.