Abstrak—Pixel artmerupakan jenis aset grafis yang digunakan pada game. Untuk mengefisiensi pekerjaan pada industri game, diperlukan sebuah convertercitra rasterbiasa menjadi pixel art. Tahapan dalam membangun aplikasi pixel art converteradalah mengubah warna menjadi aturan yang berlaku pada pixel art, lalu membuat tepi gambar menjadi jaggyyang merupakan ciri khas grafis pixel art. Algoritma segmentasi yang digunakan merupakan segmentasi berbasis k-means clustering. Segmentasi ini bergunauntuk mengubah warna citra menjadi lebih sederhana. Citra hasil dari segmentasi k-meanskemudian diolah menjadi citra yang memiliki tepian bergerigi atau jaggyyang merupakan ciri khas utama dari pixel art. Aplikasi dinyatakan telah memenuhi kebutuhan TimDesain Maulidan Games. Kualitas citra hasil pixel art converterdipengaruhi oleh ukuran citra input, parameter nilai K untuk k-means clusteringserta skala grid untuk membuat tepian jaggy. Nilai optimal yang digunakan untuk membuat pixel artyang baik yaitu, untuk citra gradient colornilai optimal nilai K untuk K-means adalah 25, sedangkan untuk citra flat colormenggunakan nilai K 16, nilai skala grid untuk membuat tepian adalah 80, ukuran citra optimal adalah 100 x 100 piksel.Kata Kunci—pixel art, segmentasi, k-means, jaggy.
CITATION STYLE
Sugianela, Y., Suciati, N., & Bagus A.R, M. (2018). Rancang Bangun Pixel Art Converter Menggunakan Segmentasi berbasis K-means Clustering. Jurnal Teknik ITS, 6(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.24409
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.