Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh priming dalam mempertahankan vigor benih kacang panjang selama dalam penyimpanan. Perlakuan priming yang dilakukan adalah perendaman benih dalam air, KNO 3, CaCl 2, asam askorbat, dan pelembapan diantara kertas selama dua jam. Perlakuan priming menyebabkan peningkatan kadar air benih hingga sekitar 9%, sedangkan perlakuan pelembapan diantara kertas hanya meningkatkan kadar air 1-2 % dibanding kontrol . Setelah selesai perlakuan, benih dikeringkan kembali hingga kadar air 12-13% lalu disimpan di ruang kamar (26-30.8 °C; RH 68-77 %) dan AC (±20 °C; RH ±50%) menggunakan plastic polipropilen (tebal 0.08 mm) . Perlakuan priming mampu mempertahankan indeks vigor dan kecepatan tumbuh sampai dengan 15 minggu penyimpanan baik pada penyimpanan ruang AC ataupun kamar. Perlakuan perendaman dalam air dapat menjadi pilihan terbaik sebagai perlakuan benih sebelum simpan karena murah dan mudah dilakukan serta memberikan hasil yang baik.
CITATION STYLE
Utami, E. P., Sari, M., & Widajati, E. (2014). Perlakuan Priming Benih untuk Mempertahankan Vigor Benih Kacang Panjang (Vigna Unguiculata) Selama Penyimpanan. Buletin Agrohorti, 1(4), 75. https://doi.org/10.29244/agrob.1.4.75-82
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.