Abstract: Dental caries is one of the gum diseases which is commonly found in the community (adults and children). The infection process is progressive and accumulated on dental hard tissues characterized by tissue damage which begins from the tooth surface and extends into the pulp. This study aimed to describe the caries status in children aged 11 to 12 years old that belonged to the members of Jamkesmas in Tumatangtang 1 village, Tomohon Selatan. As subjects, there were 54 childrens aged 11 to 12 years old obtained by using total sampling method. This was a descriptive observational study. Measurement of dental caries status was conducted by using an index score of caries. Caries index is a number that indicates the number of dental caries in a person or group of people. The measurement includes the number of decayed teeth (Decay), number of extracted teeth due to caries (Missing) and the number of patched teeth (Filling). DMF - T Index is the simplest and most commonly used in epidemiological surveys of dental caries. The results showed that from the DMF – T index of all samples, the total index D (Decay) 159, M (Missing) 45, and F (Filling) 0. Based on WHO criteria, the average 3.8 belonged to the category of fair caries status. The average of DMF-T index of boys was categorized as fair caries status, meanwhile of girls was categorized as high caries status. Conclusion: Caries status of children aged 11-12 years old that belonged to the members of Jamkesmas in Tumatangtang 1 village, Tomohon Selatan was categorized as fair status.Keywords: caries status, children, DMF-T indexAbstrak: Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut yang paling banyak ditemukan di masyarakat baik dewasa maupun anak. Infeksi yang terjadi bersifat progresif dan terakumulasi pada jaringan keras gigi yang ditandai kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi hingga meluas ke arah pulpa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status karies gigi anak berusia 11-12 tahun pada keluarga pemegang Jamkesmas di kelurahan Tumatangtang I kecamatanTomohon Selatan. Subjek penelitian sebanyak 54 anak yang diperoleh dengan metode total sampling. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional. Pengukuran status karies gigi dari 54 anak ini dilakukan dengan menggunakan skor indeks karies yaitu angka yang menunjukkan jumlah gigi karies seseorang atau sekelompok orang. Pengukurannya meliputi jumlah gigi yang rusak (Decay), jumlah gigi yang telah dicabut karena karies (Missing), dan jumlah gigi yang ditambal (Filling). Indeks DMF-T merupakan indeks yang paling sederhana dan paling umum digunakan dalam survei epidemiologi karies gigi. Hasil penelitian memperlihatkan dari pemeriksaan DMF-T pada 54 anak didapatkan total indeks D (Decay) berjumlah 159, M (Missing) berjumlah 45, dan F (Filling) tidak ada, dengan indeks DMF-T rata-rata 3,8 (kategoristatus karies sedang berdasarkan kriteria WHO). Indeks DMF-T rata-rata pada anak laki-laki tergolong kategori status karies sedang, sedangkan pada anak perempuan tergolong kategori status karies tinggi. Simpulan: Status karies anak umur 11-12 tahun pada keluarga pemegang Jamkesmas di Kelurahan Tumatangtang 1 Kecamatan Tomohon Selatan berada pada kategori status karies sedang.Kata kunci: status karies, anak, indeks DMF-T
CITATION STYLE
Wala, H. Ch. (2014). GAMBARAN STATUS KARIES GIGI ANAK USIA 11-12 TAHUN PADA KELUARGA PEMEGANG JAMKESMAS DI KELURAHAN TUMATANGTANG I KECAMATAN TOMOHON SELATAN. E-GIGI, 2(1). https://doi.org/10.35790/eg.2.1.2014.4013
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.