Ikan lele Mutiara merupakan strain baru ikan lele Afrika Clarias gariepinus hasil pemuliaan yang memiliki keunggulan karakteristik budidaya. Selain karakteristik budidayanya, karakteristik morfologis dan genetis ikan lele Mutiara juga perlu dibandingkan dengan strain yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik morfologis ikan lele Mutiara (melalui uji morfometrik dan meristik), serta karakteristik genetis menggunakan marka DNA mikrosatelit dibandingkan dengan ikan lele Mesir, Paiton, Sangkuriang, dan Dumbo yang merupakan induk-induk pembentuknya. Karakterisasi morfometrik dilakukan melalui pengukuran terhadap 20 karakter, sedangkan karakterisasi meristik dilakukan melalui penghitungan terhadap lima karakter sesuai metode standar karakterisasi biometrik-morfologis ikan lele. Data karakteristik morfometrik dan meristik dievaluasi dengan menggunakan analisis komponen utama. Hasil karakterisasi morfologis menunjukkan bahwa karakteristik morfometrik dan meristik ikan lele Mutiara tidak dapat dibedakan dari ikan lele Mesir, Paiton, Sangkuriang, dan Dumbo. Karakterisasi secara genetis dengan menggunakan empat primer DNA mikrosatelit untuk ikan lele Afrika (Cga01, Cga02, Cga05, dan Cga09) menunjukkan bahwa ikan lele Mutiara memiliki keragaman genetis (jumlah alel dan heterozigositas) yang relatif lebih tinggi daripada ikan lele Mesir, Paiton, Sangkuriang, dan Dumbo.
CITATION STYLE
Iswanto, B., Suprapto, R., Marnis, H., & Imron, I. (2015). KARAKTERISTIK MORFOLOGIS DAN GENETIS IKAN LELE AFRIKA (Clarias gariepinus Burchell, 1822) STRAIN MUTIARA. Jurnal Riset Akuakultur, 10(3), 325. https://doi.org/10.15578/jra.10.3.2015.325-334
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.