Salah satu upaya untuk memperkuat struktur bangunan gedung bertingkat tinggi adalah dengan membuat shear wall yang terhubung dan terintegrasi dengan struktur portal gedung tersebut. Shear wall merupakan salah satu komponen struktur yang berfungsi untuk menahan gaya geser akibat timbulnya gaya lateral gempa. Gaya lateral gempa yang bekerja, menyebabkan timbulnya tegangan-tegangan pada bidang shear wall. Tegangan-tegangan bidang shear wall ini berupa tegangan normal arah x (sxx), tegangan normal arah y (syy) dan tegangan geser arah xy (txy). Analisis tegangan bidang ini disebut juga Analisis Plane Stress, yaitu analisa tegangan bidang dengan perbandingan antara tebal dan lebar atau antara tebal dan tinggi adalah kecil. Jika tebal dalam arah sumbu z, maka z sangat kecil. Dalam riset ini, selain tegangan bidang shear wall yang dihasilkan dari analisis plane stress, juga diperoleh deformasi sebagai hasil dari terjadinya perpindahan akibat pengaruh gaya luar pada setiap elemen bidang. Joint displacement yang paling besar terjadi pada titik paling atas pada shear wall, yaitu sebesar 0.26 m pada titik 20 dan 21. Sedangkan pada titik paling bawah atau pada dasar tidak terjadi perpindahan, karena pada dasar shear wall, joint dikekang dengan perletakan sendi. Kemudian dari hasil perpindahan tersebut akan dihasilkan gaya dan regangan pada setiap elemen bidang shear wall.Tegangan maksimum terjadi pada elemen 1, yaitu elemen yang paling bawah dari shear wall. Besar tegangan pada elemen ini adalah sebesar sxx = 4039,579 kN/m2, syy = 20197,579 kN/m2 dan txy = 14208,841 kN/m2. Hasil tegangan bidang tersebut selanjutnya digunakan untuk perencanaan konstruksi beton bertulang shear wall.
CITATION STYLE
Raharja, S., Suryanita, R., & Djauhari, Z. (2017). ANALISIS TEGANGAN BIDANG (PLANE STRESS) DINDING GESER (SHEAR WALL) GEDUNG BERTINGKAT. SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil, 3(2). https://doi.org/10.31849/siklus.v3i2.381
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.