OPTIMASI BAHAN PENUTUP BENIH DALAM BUDIDAYA TANAM LANGSUNG TRUE SHALLOT SEED (TSS)

  • Sopha G
  • Basuki R
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Benih botani bawang merah atau True Shallot Seed (TSS) merupakan bahan tanam alternatif dalam budidaya bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan pembuatan pelet TSS serta mengetahui pengaruh penutup benih terhadap pertumbuhan dan hasil umbi bawang merah yang ditanam langsung di lapangan. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Kersana Brebes dengan ketinggian 10 m dpl pada bulan Juni – September 2010. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan berupa kombinasi bahan tanam yaitu biji TSS tunggal dan pelet TSS dengan berbagai bahan penutup tanah yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelet TSS memiliki tingkat daya kecambah serta hasil yang rendah dibandingkan TSS tunggal, namun ukuran umbi tidak berbeda. Sedangkan bahan penutup, tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil TSS. Perlakuan terbaik diperoleh pada bahan tanam berupa TSS tunggal dengan penutup benih berupa campuran tanah, pasir dan pupuk kandang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sopha, G. A., & Basuki, R. S. (2017). OPTIMASI BAHAN PENUTUP BENIH DALAM BUDIDAYA TANAM LANGSUNG TRUE SHALLOT SEED (TSS). JURNAL GALUNG TROPIKA, 6(3), 154–161. https://doi.org/10.31850/jgt.v6i3.245

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free