Penyakit ikan cupang dapat menyebabkan kerugian bagi peternak ikan cupang dan menurunkan kualitas ikan. Ketersediaan informasi dan pakar tentang penyakit ikan masih terbatas, sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat memberikan diagnosis dan solusi secara cepat. Sistem pakar dapat memberikan rekomendasi solusi atau kesimpulan untuk masalah. Pengetahuan mengenai penyakit pada ikan cupang diperoleh berdasarkan studi literatur dan wawancara dari pakar yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit berdasarkan gejala yang muncul. Penentuan penyakit dalam sistem pakar ini menggunakan metode forward chaining dan certainty factor. Metode forward chaining digunakan untuk memulai proses inferensi dan certainty factor digunakan untuk menentukan tingkat kepastian diagnosis yang dikombinasikan dengan keyakinan pakar terhadap penyakit yang sedang dihadapi dan keyakinan pengguna terhadap gejala yang dipilih. Basis pengetahuan yang terdapat pada sistem pakar mencakup 8 jenis penyakit dan 30 gejala. Penelitian ini berhasil dalam menerapkan metode forward chaining dan certainty factor dengan pengujian hasil blackbox sistem berfungsi sesuai yang diharapkan dan sistem memiliki akurasi diagnosa sebesar 83,3%.
CITATION STYLE
Andika, D. K. R., & Wulandari, I. R. (2024). IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR PADA SISTEM PAKAR PENYAKIT IKAN CUPANG. Journal of Information System Management (JOISM), 5(2), 156–164. https://doi.org/10.24076/joism.2024v5i2.1381
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.