UKIRAN AKAR KAYU PULAU BETUNG JAMBI MENUJU INDUSTRI KREATIF

  • Nofrial N
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kerajinan ukiran akar kayu Pulau Betung menggunakan kayu lokal, yang produknya berfungsi untuk perabotan rumah tangga dan cenderamata. Keberadaan kerajinan ukir Pulau Betung dipengaruhi oleh peranan pengrajin, pendidikan, pariwisata, lembaga swadaya masyarakat, pemerintah, serta pasar. Dampak perkembangan seni ukir ini pada masyarakatnya, berupa perubahan mata pencarian sosial dan ekonomi, dari petani menjadi pengrajin ukir. Peningkatan perekonomian, membaiknya fasilitas hidup keluarga. Masyarakat dapat melanjutkan pendidikan anak-anak mereka hingga ke perguruan tinggi. Pengembangan industri kreatif seni ukir Pulau Betung melalui kerja sama cendekiawan, bisnis, dan pemerintah (Triple Helix), penggerak lahirnya kreativitas, ide, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Hubungan tersebut saling menunjang dengan peran; (1) Cendekiawan, perannya pembentukan insan kreatif dan aktivitas penciptaan produk baru kompetitif, (2) Bisnis, berperan dalam konektivitas dalam rangka ekonomi serta transformasi hasil kreativitas menjadi bernilai ekonomi (pemasaran dan uang), (3) Pemerintah, pemegang kendali mekanisme pemberian program insentif, kendali iklim usaha yang kondusif dan peran edukatif

Cite

CITATION STYLE

APA

Nofrial, N. (2014). UKIRAN AKAR KAYU PULAU BETUNG JAMBI MENUJU INDUSTRI KREATIF. Ekspresi Seni, 16(1), 65. https://doi.org/10.26887/ekse.v16i1.60

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free