Analisis Silhouette Coefficient pada 6 Perhitungan Jarak K-Means Clustering

  • Hidayati R
  • Zubair A
  • Pratama A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
198Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Clustering merupakan proses pengelompokan sekumpulan data ke dalam klaster yang memiliki kemiripan. Kemiripan dalam satau klaster ditentukan dengan perhitungan jarak. Untuk melihat perfoma beberapa perhitungan jarak, dalam penelitian ini penulis menguji pada 6 data yang memiliki atribut berbeda, yakni 2, 3, 4, dan 6 atribut. Dari hasil uji perbandingan rumus jarak pada K-Means clustering menggunakan Silhouette coefficient dapat disimpulkan bahwa: 1) Chebyshev distance memiliki performa yang stabil baik untuk data dengan sedikit atribut maupun banyak. 2) Average distance memiliki hasil Silhouette coefficient paling tinggi dibandingkan dengan pengukuran jarak lain untuk data yang memiliki outliers seperti data 3. 3) Mean Character Difference mendapatkan hasil yang baik hanya untuk data dengan sedikit atribut. 4) Euclidean distance, Manhattan distance, dan Minkowski distance menghasilkan nilai baik untuk data yang memiliki sedikt atribut, sedangkan untuk data yang banyak atribut mendapatkan nilai cukup yang mendekati 0,5.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayati, R., Zubair, A., Pratama, A. H., & Indana, L. (2021). Analisis Silhouette Coefficient pada 6 Perhitungan Jarak K-Means Clustering. Techno.Com, 20(2), 186–197. https://doi.org/10.33633/tc.v20i2.4556

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free