Abstract
Kemiskinan merupakan salah satu fenomena yang terjadi di seluruh negara berkembang yang menjadi permasalahan besar bagi pemerintah dalam menanggulanginya. Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi termiskin ketiga di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Data penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BPS dan Kementerian Keuangan yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), data belanja pemerintah di bidang pendidikan, akses terhadap air minum yang layak, fasilitas sanitasi yang layak, Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), dan data riil. pengeluaran per kapita. Metode yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan data tahun 2015-2019 pada kabupaten dan kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa pada tahun 2015-2019 variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah PDRB, sumber air minum yang layak, fasilitas sanitasi yang layak, kesetaraan gender, dan pengeluaran riil per kapita. Sedangkan yang tidak berpengaruh signifikan terhadap angka kemiskinan adalah pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan. Secara bersama-sama variabel PDRB, pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan, akses terhadap air minum yang layak, fasilitas sanitasi yang layak, kesetaraan gender dan pengeluaran riil per kapita berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan.Poverty is one of the phenomena that occurs in all developing countries and is a big problem for the government to deal with. East Nusa Tenggara Province is the third poorest province in Indonesia. This study aims to analyze the factors that influence poverty levels in East Nusa Tenggara Province. The research data used secondary data obtained from BPS and the Ministry of Finance, namely Gross Regional Domestic Product (GRDP), data on government spending in education, access to proper drinking water and sanitation facilities, the Gender Empowerment Index (IDG), and real per capita spending. The method uses panel data regression analysis using data from 2015–2019 in regencies and cities in East Nusa Tenggara Province. The results of panel data regression show that in 2015–2019, the independent variables that have a significant effect on poverty levels in East Nusa Tenggara Province are GDRP, decent drinking water sources, decent sanitation facilities, gender equality, and per capita real expenditure. Meanwhile, what does not have a significant effect on the poverty rate is government expenditure on education. Together, the variables of GRDP, government expenditures in the education sector, access to proper drinking water and sanitation facilities, gender equality, and per capita real expenditure have a significant effect on the poverty level.
Cite
CITATION STYLE
Yulyanah, Y. (2023). FAKTOR DETERMINAN KEMISKINAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2015-2019. Jurnal Budget : Isu Dan Masalah Keuangan Negara, 8(1), 118–137. https://doi.org/10.22212/jbudget.v8i1.145
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.