Kelompok Tani Panca Karya di Desa Sinar Sari Kecamatan Kalirejo telah lama memanfaatkan pupuk organik untuk memupuk sawah dan ladang mereka, bahkan menurut penuturan salah satu anggota kelompok tani bahwa secara turun-temurun mereka memanfaatkan pupuk kandang (kotoran hewan) dan pupuk kompos (seresah dan sisa-sisa tanaman pertanian) untuk menyuburkan tanah pertanian. Kelompok Tani Panca Karya telah berkomitmen untuk memproduksi dan mengembangkan pupuk organik padatan menjadi Pupuk Organik Granul (POG). Permasalahan utama yang mereka dihadapi adalah cara membuatĀ POG yaitu proses pembuatan butiran, selama ini butiran dibuat dengan menggunakan nampan dengan cara menginteri, dimana kapasitasnya sangat terbatas dan ukurannya tidak seragam. Sementara proses pembuatan butiran dapat menggunakan granulator, salah satunya adalah granulator yang telah dihasilkan oleh Jurusan Teknik Pertanian Universitas Lampung. Kapasitas mesin granulator ini sekitar 100 kg/jam, butiran yang dihasilkan berbentuk bulat dan seragam. Oleh karena itu pada pengabdian ini diaplikasikan mesin pembuat butiran (granulator) tersebut. Pelaksanaan pengabdian pada Kelompok Tani Panca Karya berjalan dengan baik. Mesin granulator POG dapat diaplikasikan pada kelompok tani (mitra) dengan baik dan pengetahuan mitra secara keseluruhan meningkat sekitar 65% yaitu dari 21,67% menjadi 86,67%. Kegiatan pengabdian serupa sangat diharapkan oleh mitra, mereka menginginkan adanya introduksi teknologi yang dihasilkan oleh Perguruan Tinggi, secara khusus mitra menginginkan introduksi peletting benih dan alsintan kedelai.
CITATION STYLE
Warji, W. (2018). APLIKASI MESIN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK GRANUL (POG) PADA KELOMPOK TANI PANCA KARYA DESA SINAR SARI KECAMATAN KALIREJO LAMPUNG TENGAH. Sakai Sambayan Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 84. https://doi.org/10.23960/jss.v2i2.94
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.