Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Paritas Dan Umur Ibu Dengan Kejadian Payudara Bengkak Pada Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarjaya 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional dimana variabel dependen (Kejadian Payudara Bengkak) dan variabel independen (Paritas dan Umur Ibu). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarjaya Periode Maret – Juni 2022, Yang berjumlah 564 orang. Tehnik Pengambilan sampel menggunakan tehnik random sampling yang berjumlah 45 sampel. Instrumen yang digunakan adalah Check-list. Analisa data menggunakan analisa univariat. Dari 45 responden yang mengalami Kejadian Payudara Bengkak (53,3%). Responden Paritas yang Beresiko (51,1%). Responden Umur Ibu yang beresiko (48,9%). Hasil uji statistik Chi-Square dari variabel Paritas diperoleh p-value 0,002 (p < 0,05). Umur Ibu diperoleh p-value 0,004 (p < 0,05). Dari 45 Responden yang mengalami Kejadian Payudara Bengkak (53,3%). Yang berhubungan dengan Kejadian Payudara Bengkak dalam penelitian ini antara lain Paritas,Umur Ibu, Kejadian Payudara Bengkak.
CITATION STYLE
Yustina Oktarida. (2023). HUBUNGAN PARITAS DAN UMUR IBU DENGAN KEJADIAN PAYUDARA BENGKAK PADA IBU POST PARTUM. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 13(25), 195–200. https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.208
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.