Selama periode 2010–2013, luas panen jagung menurun dengan laju 2,53%/tahun dari luasan 114.839 ha. Meskipun produktivitasnya masih rendah yaitu 3,55 t/ha, namun selama periode tersebut terjadi peningkatan produktivitas dengan laju 5,11%/tahun. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan adopsi teknologi jagung, namun belum optimal. Penelitian dilakukan di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2013 yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani jagung. Penelitian menggunakan metode survei. Data primer dikumpulkan dari wawancara dengan petani responden yang diambil secara acak sederhana (simple random sampling). Total responden sebanyak 39 orang terdiri dari 18 responden petani lahan sawah dan 21 responden petani lahan kering. Analisis data menunjukkan bahwa penggunaan pupuk Urea sangat tinggi dan melebihi rekomendasi, sedangkan pupuk Phonska dan ZA sangat kurang, demikian pula pestisida dan tenaga kerja sehingga mempengaruhi produksi jagung. Produksi jagung masih rendah yakni 4,69 t/ha untuk lahan sawah dan 4,40 t/ha di lahan kering. Secara finansial kegiatan usahatani jagung telah efisien dalam menggunakan sarana produksi (NPSP>1) dan penggunaan tenaga kerja (NPTK>1) dengan keuntungan masing-masing Rp4.470.728/ha di lahan sawah dan Rp3.069.777/ha di lahan kering. Faktor-faktor produksi jagung secara bersama-sama berpengaruh sangat nyata baik pada lahan sawah maupun lahan kering. Secara parsial, luas lahan kering berpengaruh nyata positif terhadap produksi jagung, sedangkan tenaga kerja memberikan pengaruh sangat nyata negatif terhadap produksi jagung. Tanpa melihat tipe lahan, penggunaan pupuk Urea dan tenaga kerja berpengaruh sangat nyata negatif. Dengan demikian, peningkatan produksi jagung di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan dapat dicapai dengan penambahan luas tanam di lahan kering, pengurangan tenaga kerja, dan pengurangan dosis pupuk Urea.
CITATION STYLE
Lalu, M. S. (2017). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHATANI JAGUNG DI LAHAN SAWAH DAN LAHAN KERING. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 20(1), 81. https://doi.org/10.21082/jpptp.v20n1.2017.p81-90
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.