Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT PLN (Persero) Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Bintan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam bentuk penelitian survey dengan kuesioner. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 45 responden. Analisis data menggunakan SPSS versi 24.0. Uji analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji analisis regresi linier sederhana, uji t, uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai thitung variabel budaya organisasi 14,413 > 2,01669, yang artinya budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT PLN (Persero) Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Bintan atau hipotesis (H1) diterima. Kemudian nilai koefisien regresi variabel budaya organisasi yaitu 0,614 yang artinya budaya organisasi memiliki hubungan positif terhadap kinerja karyawan PT PLN (Persero) Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Bintan, dimana apabila budaya organisasi naik 1 satuan maka kinerja juga akan naik sebesar 0,614, dan apabila budaya organisasi turun 1 satuan maka kinerja juga akan turun sebesar 0,614. Selanjutnya nilai R square dalam penelitian ini yaitu 0,829 yang artinya budaya organisasi mempengaruhi kinerja karyawan PT PLN (Persero) Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Bintan sebesar 82,9%. Sedangkan sisanya yaitu 17,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan PT PN (Persero) Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Bintan.
CITATION STYLE
Rijal, F., & Rizki, M. (2021). PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (Persero) UNIT LAYANAN TRANSMISI DAN GARDU INDUK (ULTG) BINTAN. MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.52624/manajerial.v4i1.2276
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.