Kota Solok merupakan salah satu daerah dataran rendah yang memiliki potensi bencana yang bervariasi, dan keterpaparan penduduk serta budaya yang dapat menimbulkan risiko bencana. Banjir merupakan bencana yang sering terjadi di Kota Solok, sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk menanggulangi bencana banjir dan didukung dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan banjir melalui peningkatan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Penanggulangan Bencana Banjir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok Sumatera Barat serta Kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Kota Solok. Konsep teori yang digunakan peneliti adalah konsep Strategi dari Hunger & Wheelen 2003 (Praminingtyas, 2015). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini adalah penanggulangan bencana banjir pada tahun 2021 dilaksanakan berdasarkan strategi pada Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok. Pelaksanaan strategi penanggulangan bencana banjir dinilai telah berjalan dengan cukup baik, dan masyarakat Kota Solok juga telah memiliki kesiapsiagaan yang cukup baik dalam menghadapi bencana banjir. Akan tetapi, masih ditemukan permasalahan di lapangan seperti belum terencananya secara jelas target pelaksanaan peningkatan pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat Kota Solok terhadap bencana banjir.
CITATION STYLE
Chyntia Aulia, & Geovani Meiwanda. (2022). STRATEGI PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR OLEH BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KOTA SOLOK SUMATERA BARAT. Journal of Research and Development on Public Policy, 1(3), 35–44. https://doi.org/10.58684/jarvic.v1i3.23
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.