Peningkatan produksi padi di Indonesia dipengaruhi beberapa faktor, salah satu yaitu penggunaanjumlah bibit serta pengoptimalan populasi tanaman melalui jarak tanam padi. Penelitian bertujuanuntuk mempelajari pengaruh sistem tanam jajar legowo yang dimodifikasi dan jumlah bibit.Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan KabupatenDeli Serdang dan dimulai pada bulan Mei sampai dengan September 2017. Penelitian inimenggunakan Rancangan Acak Lengkap 2 Faktor, yaitu jumlah bibit ( 1 bibit, 2 bibit, 3 bibit ) danPopulasi tanaman berdasarkan sistem tanam jajar legowo yang dimodifikasi ( sistem tanam jarakkonvensional dengan populasi 48 rumpun per petak, sistem tanam jajar legowo dengan populasi 60rumpun per petak, sistem tanam jajar legowo dengan populasi 114 rumpun per petak, sistem tanamjajar legowo dengan populasi 154 rumpun per petak, sistem tanam jajar legowo dengan populasi 190rumpun per petak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan 2 bibit per rumpun dan sistemtanam jajar legowo dengan populasi 60 rumpun per petak berpengaruh secara nyata dalammeningkatkan produksi padi sawah (Oryza sativa L.). Interaksi antara faktor jumlah bibit danpopulasi tanaman tidak meningkatkan pertumbuhan tetapi berpengaruh nyata meningkatkan produksipadi sawah (Oryza sativa L.).
CITATION STYLE
Richardo, E., Harahap, E. masrul, & Hidayat, B. (2019). Pengaruh Sistem Tanam Jajar Legowo yang Dimodifikasi dan Jumlah Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah (Oryza sativaL.) di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan. Jurnal Pertanian Tropik, 6(3), 334–341. https://doi.org/10.32734/jpt.v6i3.3163
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.