Meluruskan Pemahaman Bid’ah Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mata Kuliah Aswaja)

  • Albab H
  • Asrori M
  • Luthfillah M
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemahaman bid’ah menjadi sebuah perbedaan yang harus diluruskan. Perbedaan itu terkungkung pada kata-kata sesat dan tidak sejalan dengan Nabi SAW. Padahal pemahaman yang dangkal tersebut bisa diatasi dengan cara membaca secara mendalam konsep bid’ah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman mahasiswa tentang bid’ah dan mengeksplorasi makna bid’ah yang sesuai dengan ahlussunnah wal jamaah an nahdliyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan datanya dengan Observasi, dan Wawancara. Analisis penelitiannya menggunakan lima-tahap siklus analisis data kualitatif yaitu: (1) Compiling (2) Disassembling, (3) Reassembling (and Arraying), (4) Interpreting and (5) Concluding. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Pemahaman konsep bid’ah mahasiswa secara umum telah sampai pada istilah sesuatu yang baru yang tidak ada di zaman Rasulullah SAW. Istilah tersebut tentunya ditambahkan dengan pemahaman lain tentang bid’ah hasanah dan bidah dholalah. Kedua macam bid’ah telah dipahami mahasiswa sebagai sesuatu yang baru dan tidak menyalahi syariat Islam masuk pada bid’ah hasanah, sementara itu bid’ah dholalah diartikan mereka sebagai sesuatu yang baru yang menyalahi atau bertentangan dengan syariat Islam.

Cite

CITATION STYLE

APA

Albab, H. A. U., Asrori, M., & Luthfillah, M. (2023). Meluruskan Pemahaman Bid’ah Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mata Kuliah Aswaja). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(01). https://doi.org/10.30868/ei.v12i01.3079

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free