Daun bangun-bangun (Coleus amboinicus), merupakan Salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai obat dan telah sering digunakan oleh masyarakat. Kandungan senyawa Flavonoid dalam daun Bangun-bangun diyakini memiliki manfaat dan berpotensi sebagai antijamur terhadap Candida albicans. Selain itu adanya resistensi akan obat kimiawi sehingga pengobatan yang bersumber dari alam mulai dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak etanol daun Bangun-bangun (Coleus amboinicus) terhadap bakteri Candida albicanss. Penelitian diawali dengan melakukan pemeriksaan metabolit alkaloid, saponin, flavanoid, tanin dan kemudian pengujian aktivitas antijamur terhadap Candida albicans dengan beberapa konsentrasi yaitu 5, 10, dan 15%, metode difusi agar kertas cakram. Hasil skrining fitokimia daun Bangun-bangun menunjukkan adanya alkaloid, tanin, flavonoid, dan saponin. Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia daun bangun-bangun didapat kadar air 9,27%, kadar sari larut air 14,5%, kadar sari larut etanol 9,76%, sesuai dengan materia medika indonesia. Hasil skrining fitokimia yang didapat yaitu fenolik, flavonoid, saponin, steroid/triterpenoid. Pengujian aktivitas antijamur ekstrak etanol daun bangun-bangun menunjukkan diameter zona hambat pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, adalah 14,47 mm, 15,46 mm, 16,34 mm. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tmeningkat konstrasi ekstrak,makasemakin besar diameter zonahambatnya.
CITATION STYLE
Situmorang, N. B. (2022). ANTIFUNGAL EFFECTIVENESS OF LEAF ETHANOL EXTRACT WAKE UP (COLEUS AMBOINICUS)AGAINST THE FUNGI CANDIDA ALBICANS. JURNAL FARMASIMED (JFM), 4(2), 98–102. https://doi.org/10.35451/jfm.v4i2.1061
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.