POLA DAN PEMBENTUKAN PERSAJAKAN SYAIR "SURAT KAPAL"

  • Fitriana Y
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

The poem “Surat Kapal” that exists  in  the  society   of    Indragiri Hulu, Riau has various pattern of poetry. In this research, the issue raised is how about the pattern and the way to  construct  the poetry of “Surat Kapal”. The aim of this research is to identify the pattern and the way how to construct the poem. Theory used is the structuralism theory that see a literary work as a structure. This research is descriptive qualitative. The data used is the secondary data that taken from books and poems that written by readers in “Surat Kapal”. Through  this  research,  it  is  known  that  the  formation  of  this  poem  is  carried  out  by    1) word  choice  (diction)  and  the  word  choice  that  has  similar  end  phoneme,  2)  syllables repetition  or  the  same words,  3)  the  conversion  of  sentence  structure,  4)  code  mixing  in another language (Indonesian language and regional language), 5) the removal of  letters, and 6) the addition -nya (-nye) and -k.Abstrak Syair “"Surat Kapal"” yang hidup di dalam masyarakat Indragiri Hulu, Riau,  memiliki persajakan  yang  polanya  bermacam-macam.  Di  dalam  penelitian  ini,  masalah  yang diangkat  adalah  berbagai  pola  dan  cara  pembentukan  persajakan syair "“Surat Kapal"” tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola dan cara pembentukan persajakan syair "“Surat Kapal"” itu. Teori  yang  dipergunakan  adalah  teori  strukturalisme yang  melihat  sebuah  karya  sebagai  sebuah  struktur.  Penelitian  ini  bersifat  kualitatif-deskriptif. Data yang dipergunakan adalah data sekunder, yaitu data yang didapatkan dari buku dan catatan yang ditulis oleh penyair “Surat Kapal”. Melalui penelitian ini diketahui bahwa  pembentukan  persajakan  dilakukan  dengan  cara  1)  pemilihan  kata  (diksi)  dan pemilihan kata yang berfonem akhir mirip, 2) pengulangan suku kata atau kata yang sama, 3)  pengubahan    struktur  kalimat,  4)  campur    kode  ke  bahasa  lain  (bahasa  Indonesia  atau bahasa daerah), 5) penghilangan huruf, dan 6) penambahan –nya (-nye) dan –k.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fitriana, Y. (2017). POLA DAN PEMBENTUKAN PERSAJAKAN SYAIR “SURAT KAPAL.” Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 6(1), 73. https://doi.org/10.31503/madah.v6i1.357

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free