Latar belakang. Sindrom Down adalah kelainan kromosom yang paling umum disebabkan oleh kelainan pada kromosom 21. Tumbuh kembang anak sindrom Down dipengaruhi oleh faktor hormonal insulin-like growth factor-1 (IGF-1). IGF-1 memediasi efek hormon pertumbuhan (GH) dan berperan penting dalam regulasi pertumbuhan somatik dan pengembangan organ termasuk perkembangan otak.Tujuan. Membuktikan korelasi IGF 1- dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan pada anak sindrom Down.Metode. Studi cross-sectional pada anak sindrom Down yang sesuai dengan kriteria inklusi di Rumah Sakit Kariadi Semarang. Tes IGF-1 dilakukan dalam waktu bersamaan. Penilaian pertumbuhan digunakan WHO antropometri Z-skor, perkembangan dinilai dengan Denver-II, digunakan kuesioner perkembangan (DQ) di empat sektor. Analisis tes korelasi Spearman digunakan. Rasio prevalensi yang dianalisis menggunakan tabel 2x2.Hasil. Subjek penelitian adalah 41 anak sindrom Down berusia 6 bulan sampai 6 tahun, terdiri dari 24 (58,5%) laki-laki, 17 (41,5%) perempuan. korelasi positif ditemukan antara IGF-1 dan WAZ (r=0,373; p=0,016), WHZ (r=0,459; p=0,03), pertumbuhan memanjang (r = 0.670; p=0,000), motorik kasar (r=0,408; p=0,08), motorik halus (r=0,334; p=0,033). IGF-1 rendah, menyebabkan gangguan pertumbuhan memanjang 7,2 kali, malnutrisi 3,6 kali, berat badan rendah 1,92 kali, motorik kasar tertunda 1,161 kali, dan motorik halus tertunda 1,241 kali lebih besar dari normal IGF-1 tingkat.Kesimpulan. Terdapat korelasi yang signifikan antara IGF-1 dengan pertumbuhan dan perkembangan pada anak Down sindrom. Semakin rendah IGF-1 maka semakin tinggi untuk menderita kelainan pertumbuhan, berat badan, status gizi, serta motorik kasar, dan motorik halus tertunda.
CITATION STYLE
Arifiyah, A., & Purwanti, A. (2017). Hubungan antara Insulin-like Growth Factor-1 dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Sindrom Down. Sari Pediatri, 18(5), 350. https://doi.org/10.14238/sp18.5.2017.350-6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.