Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran dan besarnya margin pemasaran produk olahan sagu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua saluran pemasaran pada produk olahan sagu. Pertama, bioindustri Sawa memasarkan produknya langsung ke konsumen sehingga keuntungan yang diterima oleh bioindustri Sawa dari masing-masing produk sebesar 100 persen karena tidak ada imbalan tenaga kerja yang diperoleh. Kedua, terdapat pedagang pengecer yang terlibat dalam pemasaran produk olahan sagu dari bioindustri Sawa. Pedagang pengecer membeli produk secara langsung dari perusahaan dan langsung menjualnya ke konsumen, sehingga keuntungan yang diterima oleh bioindustri Sawa sebesar Rp. 1.671 atau 5,57 persen untuk produk tepung sagu kering, Rp.671 atau 4,47 persen untuk produk mie sagu dan Rp. 17.774 atau 59,24 persen untuk produk beras sagu
CITATION STYLE
Latumahina, Y., Timisela, N. R., & Luhukay, J. M. (2021). ANALISIS MARGIN PEMASARAN PRODUK SAGU (STUDI KASUS BIOINDUSTRI SAWA) DI NEGERI WARAKA KABUPATEN MALUKU TENGAH. Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan, 9(1), 32. https://doi.org/10.30598/agrilan.v9i1.1019
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.