Dalam perkembangan teknologi komunikasi data, dan banyaknya problem mengenai manipulasi data maka perlu tindak lanjut mengenai teknik untuk mengamankan data. Steganografi adalah sebuah teknik untuk menyembunyikan pesan dengan menggunakan sebuah media atau juga disebut cover. Sedangkan LSB (Least Significant Bit) adalah sebagai algoritma atau metode menyembunyikan pesan yang akan disisipkan. Seperti pada perangkat keamanan lainnya, steganografi dapat digunakan pengamanan seperti citra dengan watermarking dengan alasan untuk perlindungan copyright. Metode LSB yang digunakan pada teknik steganography tergolong mudah pada penerapannya. Dasar dari metode ini adalah bilangan berbasis biner atau dengan kata lain angka 1 dan angka 0. Metode LSB berhubungan dengan ukuran 1 bit dan ukuran 1 byte. 1 byte yang terdiri dari 8 bit data. Dalam penelitian ini penulis menggabungkan metode LSB dengan Teknik Super Enkripsi kriptografi metode Caesar Cipher dan Vigenere Cipher. Kontribusi yang diberikan pada peneliitan ini adalah mnelakukan proses LSB pada bit ke 7 dan ke 8 sehingga impercepibility meningkat. Dari hasil penggabungan metode antara LSB dan kriptografi akan sulit dipecahkan, karena memiliki dua tingkat keamanan. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa sistem pengamanan pesan menggunakan kriptografi dan steganografi terbagi menjadi empat, yaitu Encode, Decode, Enkripsi dan Dekripsi. Tujuan utama untuk mengamankan subtansi data rahasia dengan cara menyamarkan dengan sebuah media agar sulit untuk teridentifikasi.
CITATION STYLE
Mulyono, I. U. W., Susanto, A., & Kusumawati, Y. (2020). LSB STEGANO PADA KOMBINASI KRITPOGRAFI SIMETRIS CAESAR-VIGENERE. Dinamika Rekayasa, 16(2). https://doi.org/10.20884/1.dr.2020.16.2.318
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.