Karya Azyumardi Azra dengan judul Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII XVIII Akar Pembaruan Islam Indonesia ini sangat penting, karena telah menyajikan aspek intelektual yang mengetengahkan bentuk gagasan dan ajaran yang ditransmisikan melalui jaringan ulama. Yang lebih penting lagi adalah sumber yang digunakan Azra dalam bukunya tersebut adalah sumber-sumber primer dalam bentuk manuskrip-manuskrip dan buku-buku cetakan berbahasa Arab dan Inggris. Tampaknya inilah buku pertama yang menggunakan sumber-sumber Arab secara ekstensif dalam pengkajian yang berkenaan dengan sejarah pembaruan pemikiran Islam di Nusantara. Tujuan tulisan ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis metode, teori, aliran pemikiran sejarah dan pendekatan yang digunakan Azra dalam penulisan buku Jaringan Ulama. Metode yang digunakan adalah metode historis dengan pendekatan historiografi. Tulisan ini berhasil mengetengahkan metode yang digunakan Azra yaitu metode sejarah ilmiah dengan empat tahapan, yaitu-heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teori yang digunakan transmission dan network. Azra lebih cenderung kepada aliran pemikiran sejarah New History. Sedangkan pendekatan yang digunakannya adalah Azra melihat perjalanan historis Islam di Nusantara harus dilihat dari perspektif global dan lokal sekaligus. Karya Azra ini memberikan konstribusi besar kepada literatur dan menjadi inspirasi bagi peminat dan penulis kajian Asia Tenggara serta dunia muslim pada abad ke-17 dan ke-18.
CITATION STYLE
Harahap, D. (2021). Peran Ulama Timur Tengah Tengah Tehadap Nusantara Abad XVII dan VXIII Akar Pembaharuan Pemikiran Islam. Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan, 3(1), 157–172. https://doi.org/10.24952/tad.v3i1.4178
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.