Proses pemesinan sangat penting dan sering digunakan dalam dunia industri. Salah satu proses pemesinan adalah proses pembubutan. Mesin bubut merupakan mesin perkakas yang mengerjakan benda kerja (biasanya berbentuk silindris) dengan cara menyayat dan bergerak secara berputar.Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui berapa Besar tingkat Kekasaran Permukaan benda uji Dengan Variasi Sudut Yang Berbeda Dan Kedalaman Potong Terhadap Tingkat Kekasaran Benda Kerja (2) Untuk bisa mengetahui dan menentukan parameter sudut potong dan kedalaman potong mesin bubut dan juga untuk mengetahui tingkat kekasaran tertinggi dan tingkat kekasaran terendah. Dari hasil percobaan pembubutan rata dengan variasi sudut yang pertama yaitu sudut 90° kedalaman potong 0,3, 0,5, dan 0,7 sebanyak 3 kali percobaan eksperimen pertama tingkat kekasaran terendah 7,902pm kedalaman pemakanan 0,7 .percobaan sudut kedua 80° kedalaman potong 0,3, 0,5, dan 0,7 eksperimen kedua tingkat kekasaran tertinggi 9,661 pm kedalaman pemakanan 0,3 .dan percobaan sudut ketiga 70° kedalaman potong 0,3, 0,5, dan 0,7 eksperimen ketiga tingkat kekasaran tertinggi 7,588 pm, kedalaman potong 0,3.Data percobaan diolah kedalam bentuk tabel Anova dengan mendapatkan SNR dengan pengaruh tertinggi yaitu faktor sudut dengan delta sebesar 3,36 dan Depth Of Cut (kedalaman potong) sebesar 2,25 .Dan dari hasil analisis anova menunjukkan sudut 80° ,dan kedalaman potongnya 0,3 mendapat nilai tingkat kekasaran tertinggi 9,661 pm dan sudut sudut 90° dengan kedalaman potong 0,7 menghasilkan nilai kekasaran terendah 2,953 pm.
CITATION STYLE
Hodo, Y. L., Fahrizal, F., Priyono, P., & Manesi, D. (2023). Pengaruh Variasi Sudut Potong Pahat Dan Kedalaman Potong Mesin Bubut Terhadap Tingkat Kekasaran Benda Kerja. Propeller Jurnal Permesinan, 1(1). https://doi.org/10.33172/pjp.v1i1.11098
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.