Modal sosial yang tumbuh dalam masyarakat memberikan gambaran segala sesuatu yang membuat tercapainya tujuan bersama. Dalam pemahaman yang sederhana, modal sosial merupakan relasi produktif yang mampu menjadi kekuatan utama. Perwujudan modal sosial dilihat dari adanya aspek struktur seperti kepercayaan, nilai, norma, serta jaringan. Artikel ini bertujuan untuk mengkonstruksi sebuah gagasan masyarakat desa Kalitekuk yang merupakan modal sosial masyarakat untuk mewujudkan desa wisata. Gagasan ini terbentuk dalam proses pelatihan dan pemberdayaan masyarakat dimana terdapat Kelompok Sadar Wisata dan Bumdes sebagai pesertanya. Metode yang digunakan secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif menjadi modal penulis. Hasil penelitian menjelaskan bahwa nilai-nilai kepercayaan dalam modal sosial sangat dominan sebagai dasar bagi masyarakat pedesaan untuk dijadikan modal dalam meningkatkan tujuan utama pembangunan. Sebagai wujud optimalisasi modal sosial dibutuhkan pengelolaan sumberdaya lain yang dimiliki desa. Dimana optimalisasi ini bersumber dari potensi yang sudah ada kemudian dimanfaatkan. Dalam pelaksanaannya perlu adanya dukungan dari berbagai pihak serta harus dibarengi dengan dukungan kepemimpinan transformasional untuk meningkatkan optimalisasi peran modal sosial.
CITATION STYLE
Pradana, M. Y. A., & Istriyani, R. (2020). Sepakat-Sepaket: Modal Sosial Politik Masyarakat Kalitekuk Dalam Mewujudkan Desa Wisata. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 6(2), 138. https://doi.org/10.23887/jiis.v6i2.28466
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.