FIV merupakan virus yang menyerang kekebalan kucing dan menyebabkan AIDS-like pada kucing. FIV memanfaatkan sel imun sebagai reseptor untuk perlekatan awal, kemudian akan membentuk DNA yang masuk ke dalam inti sel dan berinteraksi dengan DNA sel imun. Hasil dari replikasi DNA ini membentuk virus baru yang akan terus berkembang biak di dalam membran sel. Tujuan penelitian ini adalah membentuk model matematika yang mengkaji bagaimana dinamika gerak dari virus FIV dan pengaruhnya pada sistem imun kucing. Dengan analisis model didapat dua titik tetap yaitu titik tetap T_0 dan titik tetap T_1 penyakit FIV pada sel imun, dimana pada titik tersebut dapat diketahui karakteristik virus. Hasil uji kestabilan titik tetap menggunakan kriteria nilai eigen dan Routh Hurwitz yang sudah dilakukan diketahui bahwa jumlah sel imun secara perlahan mengalami penurunan disebabkan oleh tingkat replikasi virus FIV pada sel imun yang sudah terinfeksi dan mengalami gangguan kekebalan.
CITATION STYLE
Larasati, F., & Murni, D. (2023). Analisis Model Matematika Pengaruh Feline Immunodeficiency Virus pada Sistem Imun Kucing. Journal of Mathematics UNP, 8(1), 23. https://doi.org/10.24036/unpjomath.v8i1.13046
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.