Masa pandemi yang disebabkan oleh Covid 19 saat ini merupakan masalah yang sangat berat yang dihadapi oleh para pelaku bisnis. Hampir semua lapisan masyarakat terkena dampaknya hingga sangat mempengaruhi kondisi ekonomi semua orang. Para pelaku bisnis tanaman hias di wilayah desa ciberem kabupaten Banyumas mengalami penurunan omset hingga 90% karena keterbatasan tempat penjualan. Solusi untuk saat ini adalah memperluas pemasaran yang mengurangi kontak langsung dan menghindari keramaian. Penjualan melalui market place merupakan terobosan yang dirasa tepat untuk mendongkrak penjualan tanaman hias. Dengan memanfaatkan market place, para pengusaha tanaman hias dapat memasarkan produk tanaman hias tidak hanya di dalam area banyumas saja, tetapi bisa memperluas mangsa pasar ke seluruh indonesia, bahkan luar negeri. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk memberikan pembelajaran dan keterampilan kepada paguyuban tanaman hias di desa ciberem tentang pemanfaatan media market place sebagai sarana untuk penjualan dan promosi yang efektif dan efisien untuk bertahan di era pandemi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian di desa ciberem ini adalah pengumpulan data dan pendekatan persuasif edukatif yang mana nantinya akan dilanjutkan dengan mempraktekan langsung hasil dari pelatihan. Harapannya kegiatan ini dapat membantu para pelaku bisnis tanaman hias untuk membuat toko online di beberapa marketplace sehingga penjualan tanaman hias dapat meningkat dan memperluas area pemasaran tanpa mengeluarkan budget lebih untuk biaya promosi.
CITATION STYLE
Mustofa, D., Nurfaizal, Y., Innolda, D., & Al Azhar, N. (2021). Pelatihan Penggunaan Market Place sebagai Media Pemasaran Online di Paguyuban Tanaman Hias Desa Ciberem untuk Memperluas Pemasaran di Era Pandemi. Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 45–49. https://doi.org/10.31294/abditeknika.v1i1.230
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.