PENANAMAN POHON CEMARA SEBAGAI LANGKAH PENCEGAHAN ABRASI DI PANTAI WATU PECAK

  • Musthofa M
  • Firmansyah F
  • Syakdiah H
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada mitigasi abrasi di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), khususnya oleh kelompok 66 yang berkolaborasi dengan Desa Tangguh Bencana (Destana) Selok Awar-Awar, dengan partisipasi sebanyak 5 anggota. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga Pantai Watu Pecak. Kegiatan ini penting dilakukan sebab masalah abrasi terjadi berkelanjutan dan berdampak negatif. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan 25 peserta dari Paguyuban Warung, Ojek Kuda, Nelayan, dan Petani. Pelaksanaannya meliputi program sosialisasi dan praktikum yang berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga Pantai Watu Pecak. Hasil dari kegiatan ini mencerminkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta setelah sosialisasi, dengan rata-rata peningkatan sebesar 39,65. Selain itu, pohon cemara yang ditanam dalam program ini tetap hidup, seperti yang terlihat dalam pengamatan setelah satu bulan. Seluruh program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi pada abrasi.Abstract: Community service is focused on abrasion mitigation at Watu Pecak Beach, Selok Awar-Awar Village, Pasirian District, Lumajang Regency. This activity is carried out throught the Real Work Lecture (KKN) program of Sunan Ampel Islamic University (UINSA), specifically by group 66 collaborating with the Disaster Resilient Village (Destana) of Selok Awar-Awar, with participation of 5 members. This activity aims to increase public awareness of the importance of protecting Watu Pecak Beach. This activity is important because the abrasion problem occurs continuously and has a negative impact. Additionally, it invoves 25 participants from the stall, horse taxi, fisherman, amd farmers community. Implementation includes socialization and practical sessions focused on raising community awareness about the importance of preserving Watu Pecak Beach. The results of this activity reflect a significant increase in participants’ knowledge after the socialization, with an average of 39,65. Furthermore, the pine trees planted in this program are still thriving, as observed after one month. The entire program has successfully raised community awareness about the importance of abrasion mitigation.

Cite

CITATION STYLE

APA

Musthofa, M. B., Firmansyah, F. D., Syakdiah, H., & Gomes, M. (2023). PENANAMAN POHON CEMARA SEBAGAI LANGKAH PENCEGAHAN ABRASI DI PANTAI WATU PECAK. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 5515. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.17647

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free