Abstrak Pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi persoalan yang terjadi pada siswa SLB B dan siswa SLB C Tunas Harapan, khususnya pada jenjang SMA. Berdasarkah hasil observasi dan wawancara yang dilakukan penulis dengan kepala sekolah SLB B dan SLB C Tunas Harapan diketahui ada beberapa permasalahan yang di alami guru dan siswa diantaranya: 1) siswa cenderung memiliki rasa percaya diri yang rendah sehingga mereka kesulitan berinteraksi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dan dalam kehidupan sosial; 2) guru mengalami kesulitan untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa SLB B dan SLB C. Permasalahan yang ditemukan tersebut merupakan permasalahan yang harus segera diatasi. Oleh karena itu, program pelatihan bermain peran dengan metode role playing diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri pada siswa SLB B dan SLB C Tunas Harapan dan menjadi solusi bagi guru untuk menjawab permasalahan tersebut. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat menjadi umpan balik bagi guru agar termotivasi untuk melakukan upaya meningkatkan rasa percaya diri pada siswa berkebutuhan khusus. Kata Kunci: Bermain Peran, Role Playing, Rasa Percaya Dir i
CITATION STYLE
Maspuroh, U., & Nurhasanah, E. (2020). PELATIHAN BERMAIN PERAN DENGAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWA SLB B DAN SLB C TUNAS HARAPAN KARAWANG. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 273. https://doi.org/10.31571/gervasi.v3i2.1470
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.