Masa balita merupakan golden period atau masa keemasan proses tumbuh kembang yang berlangsung sangat pesat. Periode ini dapat diwujudkan apabila anak memperoleh asupan gizi yang optimal. Upaya untuk mengatasi kesulitan makan pada balita dapat dilakukan dengan cara non farmakologi melalui pijat tui na. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh efektifitas pelatihan pijat tuina terhadap pengetahuan ibu balita. Metode penelitian ini adalah pre-eksperiment dengan desain one group pre test post test design. Pengambilan sample dengan teknik incidental sampling sehingga di dapatkan 23 ibu balita di Dusun Setan di Desa Maguwoharjo, Kelurahan Depok, Kabupaten Sleman. Instrument untuk mengukur pengetahuan ibu balita dalam penelitian ini merupakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji Paired sample t test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pengetahuan ibu sebelum dan sesudah pelatihan. Sebelum pelatihan persentase pengetahuan dalam kategori kurang (97%), sedangkan setelah pelatihan persentase pengetahuan meningkat menjadi baik (22%) dan cukup (48%). Kesimpulan hasil uji statistik adalah ada pengaruh pelatihan pijat tuina terhadap pengetahuan ibu melakukan pijat tuina dengan nilai signifikan 0.000<0,05. Dengan demikian bahwa pelatihan pijat tuina mampu meningkatkan pengetahuan ibu balita.
CITATION STYLE
Ester Ratnaningsih, Harliana Riska, & Inez Faradila Azmy. (2021). EFEKTIVITAS PELATIHAN PIJAT TUINA TERHADAP PENGETAHUAN IBU BALITA DI DUSUN SETAN DESA MAGUWOHARJO, KELURAHAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN. Jurnal Ilmu Kebidanan Dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health), 12(2), 31–38. https://doi.org/10.52299/jks.v12i2.87
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.